Kamis, 04 Mei 2017

Batik Lasem, Batik yang Ditulis Tangan dengan Harga Sebanding





Batik Lasem, berada di Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Canthing, kain, malam dan pewarna kain adalah bahan utama dari Batik Lasem. Corak atau motif merupakan ciri khas tersendiri dari Batik Lasem dan mudah dikenali.
Ada banyak batik dengan berbagai motif yang beredar dimasyarakat. Ada yang dibuat dari tulisan tangan dan ada yang dari printing. Batik printing akan dapat menghasilkan produk yang sama persis, tetapi kalau tulis tangan hasilnya adalah mirip tidak sama persis. Batik Lasem dibuat secara tradisional yaitu dengan tulis tangan.
Cara pembuatan Batik Lasem yang pertama dilakukan adalah dengan membuat pola pada media kain.
Pola Dasar Batik Lasem
Setelah itu, gambar pola dilapisi dengan malam menggunakan alat canthing. Chanting adalah alat tulis dalam pembuatan batik secara manual. Yaitu dengan memanaskan malam disatu wadah diatas kompor yang menyala kecil. Malam yang sudah mencair diambil canthing bagaikan tinta untuk menulis dimedia yang sudah berpola.
Pola harus sudah terlapisi malam semua. Lalu diberi pewarna kain dengan cara, satu wadah diberi air secukupnya kemudian direbus sampai mendidih lalu pewarna dimasukkan ke dalam rebusan air tersebut lalu diaduk sampai rata. Setelah air rebusan dan pewarna kain menyatu lalu kain yang sudah dilapisi malam tadi dimasukkan kedalam rebusan tersebut. Setelah kain yang berpola dan terlapisi malam terwarna secara menyeluruh. Setelah itu malam yang ada pada kain tersebut dikerok, pengerokan di dalam air dan dikerok pelan-pelan hingga bersih. Setelah malam sudah bersih, kain dibilas sampai bersih. Baru dijemur hingga kering.
Dari cara pembuatan yang panjang dan penuh kehati-hatian serta tradisional tersebut, maka tidak heran harga jual Batik Lasem menjadi sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan batik yang dibuat secara printing. Hasil produk yang mirip merupakan keahlian yang tidak dipunyai setiap orang. Hasil produk tidak sama identik tetapi mirip. Sehingga jika kita menemui Batik Lasem yang mirip dalam quantity yang lebih dari satu adalah keunikan tersendiri dalam pengejawantahan keahlian membatik.
Kesimpulannya, harga Batik Lasem sebenarnya tidak mahal. Karena sebanding dengan keahlian dan cara pembuatan yang tradisional yang panjang juga melibatkan orang banyak pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar